Jumat, 17 Juli 2009

YS: 2010, Lanjutkan!

Demokrat: Bupati Jangan Hanya Bangga dengan Golkar

Blora,- Meski pemilihan bupati (pilbup) di Kabupaten Blora masih akan berlangsung dalam waktu yang lama, namun genderang perang menuju kontestasi politik lima tahunan itu sudah dimulai. Jika kemarin-kemarin belum ada orang yang secara terbuka menyatakan siap maju mencalonkan diri menjadi bupati, kini teka-teki itu sudah terjawab.

Bupati incumbent, Yudhi Sancoyo (YS), menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan pemerintahannya saat ini. Pernyataan YS itu dikemukakan secara terbuka di depan civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Blora, Rabu (15/8), di kampus setempat.

“Saya bertekad, untuk 2010, lanjutkan!” ujar YS dalam sambutannya saat pelepasan mahasiswa KKN STAIM Blora tersebut. Sudah barang tentu yang dimaksud YS dengan “lanjutkan” adalah melanjutkan pemerintahannya saat ini dalam pilbup mendatang. YS menirukan slogan populer Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu saat pemilihan presiden (pilpres) lalu.

Statemen YS ini tentu saja menjawab keraguan banyak pihak soal niat YS untuk kembali mencalonkan diri dalam ajang pilbup mendatang. Sebelumnya, YS belum pernah secara vulgar menyatakan keinginannya untuk maju sebagai calon bupati. Namun, banyak pihak sudah menduga bahwa YS akan bertarung kembali pada pilbup mendatang karena dia merupakan incumbent.

Jangan Bangga

Pernyataan YS ini langsung memicu reaksi dari partai-partai besar di Blora. DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora menilai statemen YS tersebut sah-sah saja. “Selamat, bupati telah mendeklarasikan diri mencalonkan sebagai bupati,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Blora Bambang Susilo.

Namun demikian, caleg terpilih dari daerah pemilihan (dapil) lima ini mengingatkan agar YS jangan hanya berbangga diri dengan dukungan Partai Golkar semata. “Bupati jangan bangga dengan Partai Golkar saja. Tetapi tentu juga harus membangun komunikasi dengan partai-partai lain,” ujarnya melalui telepon, Jum’at (17/8). Dia juga mengatakan Partai Demokrat belum memikirkan soal pilbup dan masih membuka peluang bagi kader-kader partai maupun eksternal partai.

Senada dengan Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum menentukan sikap terkait pilbup mendatang. Partai ini masih melakukan konsolidasi pasca meninggalnya ketua umum partai, Hartomi Wibowo, belum lama ini. “Kita belum berpikir sejauh itu,” ujar Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Blora Joko Supratno, Jum’at (17/8), melalui telepon.

Abu Nafi Tunjuk Sudarto

Demikian halnya dengan Abu Nafi. Pria yang santer dikabarkan akan bertarung dalam pilbup mendatang ini enggan mengomentari statement YS. “Saya sedang tidak ingin berkomentar di koran,” ujarnya saat ditanya mengenai kesiapan YS tersebut.

Ketua PC Nahdlatul Ulama’ ini justru menunjuk nama lain yang dikatakannya siap maju sebagai bupati. Mereka adalah Sudarto dari Wonosari Gunungkidul dan Yon Budiono dari Desa Temengeng Kecamatan Jiken. (aya/lik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar